LG G4, siapa sih yang ga kenal dengan produk smartphones kelas premium keluaran dari LG ini. Yups, pasti semuanya sudah mengenali tentang flagship yang satu ini. LG G4 pertama kali dilaunching secara global pada bulan mei 2015, dan dari setiap produk yang dipasarkan di setiap negara berbeda-beda tentu untuk kodenya. Misal : kalau untuk pasar Indonesia, Hongkong, dan Thailand kodenya adalah H818P yang mana artinya produk tersebut diberikan fasilitas dualsim, sementara untuk pasar negara lain seperti amerika dan eropa kodenya adalah H815 yang artinya produk tersebut hanya diberikan fasilitas single sim, tapi tentu ke duanya sudah mampu berseluncur di jaringan 4G. Jika berbicara berapa harga yang bisa ditebus untuk meminang smartphone tersebut di Indonesia harganya adalah Rp. 8.250.000 untuk back cover bahan keramik, sedangkan untuk yang berbahan kulit bisa di tebus dengan harga Rp. 8.450.000.

 

 

 

Saat ini, setelah hampir satu tahun dari sejak peluncurannya. LG G4 mulai diterpa isu mengenai bootloop. Apa sih bootloop itu? bootloop itu adalah suatu permasalahan yang terjadi pada hardware sehingga menimbulkan panas yang berlebih pada smartphone. Ciri-cirinya bagaimana?

• Handphone bisa booting namun lama sekali masuk ke menu.
• jika berhasil masuk ke menu, tidak lama akan restart kembali.
•  hanya stuck di tampilan logo saja.
• baterai menjadi sangat boros sekali.
• data yang ada di memory internal tidak bisa di backup.

untuk penjelasan mengenai bootloop bisa mampir ke link berikut ini :

https://dailysocial.id/post/pengertian-dan-cara-mengatasi-bootloop-di-android

Apakah penyebab dari bootloop itu sendiri yang dialami oleh LG G4, ternyata produksi awal dengan serial number 502 – 509 merupakan produk yang bisa dibilang gagal. Kenapa? karena ketika bootloop terjadi maka otomatis mainboardnya harus diganti (masalahnya ada pada komponen hardware).

pihak LG sendiri mengakui bahwa produksi awal dari LG G4 mengalami hardware failure, silahkan baca link berikut ini : http://www.androidauthority.com/lg-admits-g4-bootloop-problem-hardware-fault-669603/

Nah, penggantian mainboardnya itu sendiri tentu akan merubah kode SN beserta dengan IMEInya, untuk kode SN yang 511 – 603, di klaim sudah lebih stabil dan tidak terkendala oleh isu bootloop lagi. Meskipun telah di ganti boardnya ke SN 60x ada juga beberapa orang pengguna LG G4 yang mengalami masalah bootloop lagi. Dengan demikian bukan berarti pihak LG tidak bertanggung jawab ya. Sebagai pihak yang bertanggu jawab, LG akan melakukan penggantian board meskipun masa garansi sudah habis tanpa dipungut biaya sepeserpun. keren kan!!

Dan disamping itu, ketika di lakukan Upgrade OS dari Lolipop ke Marsmallow yang SN 505 – 604 diklaim tidak akan membuat baterai LG G4 anda menjadi boros dan perangkat menjadi panas. Namun, pada faktanya perangkat akan mengalami panas karena Sistem Operasi Marsmallow sendiri yang belum sempurna. Dan sampai saat ini, masih belum terdapat update patch terbaru untuk perbaikan sistem operasi marsmallow ini.

terkait info mengenai baterai menjadi boros dan perangkat menjadi panas dapat di baca di forum berikut ini :

http://www.kaskus.co.id/post/5723195f947868f2238b456d/1#post5723195f947868f2238b456d

ulasan mengenai LG G4 ini akan saya update lagi jika LG G4 saya mengalami kendala ataupun update terbaru mengenai patch security untuk Marsmallow.